Bismillah
Baru hitungan bulan aku mengenalnya. Di tempat terindah, tenang dan menentramkan. Di sebuah ma’ad. Usianya lebih muda dariku, tapi ilmunya luar biasa. Aku sangat iri. Di usia sekarang aku baru belajar. Kemana saja aku dulu.
Salafy. Begitu sulit untuk menyandangnya. Menisbatkan diri mengikuti Rasulullah dan para sahabat. Ya Allah betapa bahagianya aku berada di tempat yang Engkau jaga. Yaitu di Ma’had ini.
Di ma’had aku sebagai administrasi. Di ma’had aku bekerja sambil belajar.
Dengannya aku sebagai musrifah bagi para santriwati. Hari-hari ku lalui bersamanya. Kebersamaan kami banyak menyimpan kenangan walaupun hanya hitungan bulan.
Saat ini, sebenarnya hatiku belum rela untuk berpisah dengannya. Tapi dia harus menjalani kehidupan barunya dengan lelaki pilihan Allah.
Ya Allah berilah kebahagiaan pada mereka dunia akhirat………………….
Sabtu, 10 september 2011
Nia
Selengkapnya...
Disaat-saat Rasulullah Menangis…
-
Penulis: Asy Syaikh Abdullah bin Ibrahim Al-Haidan
Tangis Rasulullah Shalallahu’alaihi Wassallam serupa dengan tertawanya,
tidak tersedu-sedu dan tidak ber...
13 tahun yang lalu