Click here for Myspace Layouts

Mulailah membaca Artikel-Artikel ini dengan Bismillah

Kamis, 13 November 2008

MisteRy Jodoh


Bismillahirohmannirohim

Tujuan tempat liqo kali ini lumayan jauh. Ahad ini giliran di rumah Eni (tidak nama sebenarnya). setiap minggunya memang kami selalu bergiliran, selain mendapat ilmu dari liqo kita juga bisa saling silaturahim kepada keluarga teman-teman liqo kita.
Alhamdulillah akhirnya sampai juga setelah menempuh perjalanan selama 30 menit. Lihat-lihat keadaan sekitar rumah, siapa tahu aja Eni ada di depan rumah dan sedang menanti kehadiranku *sok.kePD-anbget.co.id*^^.


Celingak-celinguk sana eh ternyata benar loh si Eni udah nunggu dari tadi.
“nggak nyasar kan nia..???” Tanya nya menyambut kedatanganku
“oh.., ya nggak lah, kan Eni dah ngasih alamatnya ” jawabku sambil mengikuti langkah Eni memasuki rumahnya.
“Hmm…, kok baru segini yang datang, kiraiin nia yang datangnya paling telat” ujarku membuka pembicaraan.
Anggota liqo kami ada 10 dan yang hadir baru 6 . tapi walaupun masih 6 tetap aja heboh. Namanya juga akhwat.*hhe. Sambil menunggu Murobbinya datang yang lain asyik ngobrol.
Kok mereka pada asyik ya…, ikut-ikutan ah.
“hmm…, lagi ngobrolin apa nih kak, kelihatannya asyik banget” tanyaku antusias
“anak kecil gak boleh ikutan” jawab kak marti sambil senyam-senyum
“topiknya tentang pernikahan, nih kak Fifi katanya mau nikah”kata kak Marti
“Waaaauuuu…, ini dia kak topik yang selalu hangat untuk di perbincangkan.. hehe”
“siapa aja yang mau nikah” tanyaku lagi
“kak Fifi dan Kak Leni ..hehe” jawab kak Marti lagi tapi tetap sambil tertawa kecil.
“hah..!!!, benar kak”tanyaku histeris pada kak leni krn terlalu bahagia mendengarnya.
Tapi kak leni yang di tanyain malah mesem-mesem aja. Yeeee..ketahuan nih.
“kapan rencananya kak..????” tanyaku sok introgasi
“ntar deh di kasih tahu, tenang aja nia dapat kok undanganya??? Kak leni sok rahasiaan-rahasiaan.
Obrolan kami terputus ketika terdengar salam dari arah pintu,kami pun serempak menjawab salam itu. ternyata Murobbinya kami yang datang.
Kami pun kembali mengembalikan konsentrasi kami ke acara liqo. Setelah liqo berakhir biasanya ada acara session Tanya jawab atau kalo ada yang mau curhat ya monggo.
Di session ini tidak ada curhat dan Tanya jawab yang ada pengumuman dari kakak-kakak yang akan menggenapkan setengah diennya. Pertama kak Fifi yang memberitahukan pengumuman kapan dia akan segera melangsungkan walimahannya. Kak fifi akan menikah bulan desember 2008 tanggal sekian (sengaja gak di kasih tahu tgl nya) acaranya di Bukit Tinggi. Wah klo mau menghadiri acara pernikahan kak Fifi mesti nabung dulu nih.
Terus yang ke dua kak Leni akan melangsung kan pernikahannya juga pada bulan Januari 2009.
“Lho..lho.., berdekatan nih waktunya. Dah janjian ya…??? “ candaku
“terus ada lagi pemberitahuan yang tidak kalah seru” Tanya Mr ku lagi
“Nia …, kapan??? Sudah ada rencana” tiba-tiba Mr ku bertanya
“Belum ada kepikiran kak” jawabku spontan
“loh.., kok belum ada kepikiran” desaknya lagi
“saat ini masih mau mikirin kuliah” jawaban ngeles dariku.
Aduh….., setelah ku pikir-pikir dan ku renungi akhirnya aku menyesal dengan jawabanku tadi. Sebenarnya sudah ada sih keinginan utuk segera menggenapkan setengah dien, tapi karena pertanyaan dari Mr ku tadi itu mendadak dan akhirnya aku pun menjawab dgn jawaban spontan yang tanpa pikir panjang…, dan sebenarnya yang ku inginkan adalah bila ku menikah nanti aku ingin itu melalui jalur proposal dan prosesnya langsung di tangani oleh Mr. jadi jawaban ku tadi hanya ingin agar Mr ku tidak berpikiran kalo aku menjawab sebentar lagi ato tahun depan otomatis aku sudah harus mengenal seorang lelaki (ikhwan )itu duluan dan aku nggak mau seperti itu. Aku hanya mau ta’aruf melalui Mr . kenapa tadi aku gak jawab “Kapan Allah memberinya saja lah”, kan gitu lebih enak kedengarannya dan lebih ikhlas kelihatannya.
Tapi memang tidak dapat di pungkiri bahwa perempuan itu lebih banyak dari pada lelaki, nah begitu juga di dunia ikhwah. Akhwat lebih banyak daripada ikhwan. Mencari jodoh bisa saja melalui perantara teman atau orang tua yang penting masih dalam batas-batas syar’I, tidak mutlak melalui jalur proposal dan hanya mengharapkan dari sang murobbi, iya khan????. Oke deh. Tapi aku masih berharap bisa di proses oleh Mr ku. Do’ain aja yach.^_^
Kapan yach Mr ku menawarkan ku untuk segera melayangkan Proposal *hhe. Mungkin tahun depan.., yaph….karena tahun depan memang aku harus membuat proposal untuk mengajukan judul skripsiku. (duh…., dah ada yang salah menduga ya….???)^_~






by : Nia Sayyida

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com