CEMARA atau AMARA

Bismillahirrohmanirrohim

Apa yang terjadi denganku. Akhir-akhir ini kurasakan malas sekali untuk belajar, bahkan tak peduli lagi dengan tugas kuliah (astaghfirulloh). Entah apa sebabnya. Padahal dulunya akulah mahasiswa yang paling teladan (cieeee). Catatanku lengkap karena rajin mencatat pelajaran yang dosen terangkan, sehingga bila tiba waktunya mid semester ataupun ujian semester akulah orang yang sangat dicari-cari oleh temanku (loh…loh…., mau nagih hutang ya..?? ) ya gak lah. Mereka mencari aku dengan tujuan meminjam buku catatanku. SECARA….., catatanku kan lengkap.

Tapi sekarang lain cerita. Mereka kecewa karena aku tidak bisa lagi meminjamkan buku catatanku. Yah…., saat ini aku mulai merasakan malas yang teramaaaattttt. Malas mencatat materi pelajaran yang ada di white board. Apa sebab…??? Tanya kenapa…..???


Malas yang kurasakan berawal dari sulitnya membaca buku catatan atau buku cetak karena tulisannya tak jelas lagi kulihat. Apalagi tulisan yang ada di white board ataupun pelajaran yang di jelaskan dengan menggunakan infokus membuatku ingin menangis karena susah untuk membacanya. Ku coba mencari cara agar tulisan di white board bisa terbaca, yaitu dengan mengambil duduk posisi paling depan. Tapi hasilnya sama saja, hingga terkadang sangking kuatnya usahaku untuk membacanya sengaja ku pelototkan mataku ke arah white board. Yahhh…., tulisannya tetap sama….., berbayang-bayang dan buram. Belum lagi bila pelajaran praktek aku harus berhadapan dengan komputer. Lengkaplah sudah penderitaan mataku.

Niatku kali ini untuk memeriksa mata akhirnya kesampaian. Setelah di periksa terkejut juga mendengarnya. Ternyata mataku telah minus dan disarankan agar aku memakai kacamata secara permanen (artinya kacamatanya dipakai terus). Waduuhhh…..!! ribet dong. Rencanaku kan hanya ku pakai saat belajar saja.

Karena masih baru menggunakannya aku merasa seperti ada penghalang di mata ini. Memang saat itu ku anggukkan kepala tanda menerima saran itu. Tapi dalam hati tetap saja. Aku kan pakai klo belajar saja (dasar keras kepala).

Wahh…., jadi cemara dong, celetuk seorang temanku.
Apaan tuh cemara, tanyaku
Cewek mata rabun, jawabnya dengan senyum.
Waduuhhhh…….
Bukan cemara, tandasku lagi
Tapi AMARA……….
Loh..loh…, apalagi tuhhh…..,Tanya temanku penasaran
Akhwat mata rabun…, jawabku asal. hhe*
Ahhh si nia bisa aja…….

Menurut ilmu kesehatan minus yang di derita mata bisa berkurang juga loh. Asal rajin mengkomsumsi makanan yang mengandung vitamin A. misalnya makan wortel. Tapi aku kan gak suka wortel. (terus gimana dong…??)
Dan ada juga yang bilang bila rimbang mentah di buat juice dan diminum rutin mata kita bisa kembali terang. Aadduuhhhh …., membayangkan rimbang mentah di juice saja udah mual apalagi meminumnya. Kabuuuuuuuuurrrrrrrrrrrrrr…..

Gubraaakkkk……….
Nah loh…..
Nia sudah di bilang pakai kacamatanyaaaaaa……!!!!!!!!!!
Hiks hiks hiks…….. :-(





by : Nia Samosir