Click here for Myspace Layouts

Mulailah membaca Artikel-Artikel ini dengan Bismillah

Sabtu, 01 Mei 2010

Hidup adalah pilihan

Hidup adalah pilihan.

Pilihan yang akan menentukan tujuan akhir kita. Mau dibawa kemana nantinya. Mau di bawa ke arah yang baik boleh , mau di bawa pada ke sia-siaan ya monggo. Keputusan ada di tangan kita, dan tugas kita memperjuangkan jalan hidup yang telah kita pilih.

Dalam perjalanannya hidup kita akan menemukan kemudahan dan kesulitan. Itu hal yang lumrah. Tinggal bagaimana cara kita menyikapinya dengan bijak. Ada masalah kecil bila di anggap berat ya akan berat sekali. Dan sebaliknya ada masalah besar dan bila di anggap kecil maka akan sangat mudah menyelesaikannya tanpa memikirkannya berlarut-larut yang akan memakan waktu, tenaga dan biaya. Yang harus kita ubah adalah paradigma berpikir kita atas apa yang sedang kita hadapi.


Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa ia dibiarkan saja mengatakan ‘Kami telah beriman’ sedang mereka tdk diuji lagi? Dan sesungguh Kami telah menguji orang2 yg sebelum mereka mk sungguh Allah mengetahui orang2 yg benar dan Dia mengetahui pula orang2 yg berdusta : Dan sungguh Allah benar-benar mengetahui orang2 yg beriman dan sungguh Dia mengetahui orang2 yg munafik.” (Qs. Al- ‘Ankabut: 1-3)

Berjalan menelusuri jalan hidup yang kita tuju tidak selamanya seindah kilau cahaya bintang di malam hari, tidak juga sesejuk gerimis pagi nan syahdu. Akan banyak aral melintang yang kita temui. Onak dan duri yang akan melukai jiwa yang lemah ini. Tapi itu adalah bumbu dalam perjuangan kita mewujudkan jalan hidup yang kita tuju. Bahkan tak jarang air mata, peluh keringat dan darah bercucuran mewarnainya.

Senjata yang akan membuat kita bertahan menjalani hidup ini adalah dengan adanya iman di dada. Semai dan tumbuh suburkanlah iman itu. Karena keimanan yang kita miliki selalu dikikis oleh keadaan dan situasi hidup. Keimanan yang kita punyai selalu diterpa oleh berbagai kondisi dan problematika hidup.

Berjuanglah untuk hidupmu. Berjuanglah untuk akhiratmu. Semoga Allah menemukanmu kita pada perbuatan-perbuatan baik dan kehilangan kita pada perbuatan-perbuatan-perbuatan maksiat.

Al-Jauzi memberi nasehat janganlah membiarkan jiwa kosong dari nasehat-nasehat yang Anda dengar dan jauhilah pikiran-pikiran busuk yang selalu membisiki Anda. Sesungguhnya nafsu laksana kuda yang liar, jika Anda pegang kendalinya, maka Anda dijamin tak akan terlempar olehnya. Demi Allah, jangan membuang percuma umur Anda dan jangan kotori jiwa Anda. Lindungilah diri Anda segera, sebelum Anda menjadi tak terlindungi.

Semoga kita dapat meraih tujuan akhir kita yaitu JANNAHNYA. Aminn…..

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com