Click here for Myspace Layouts

Mulailah membaca Artikel-Artikel ini dengan Bismillah

Senin, 31 Mei 2010

aku merindukan imamku.....



Seharian beraktifitas cukup membuat tubuh ini lelah. Dimana biasanya hari ahad adalah waktunya beristirahat, tapi tidak denganku. Hari ahad adalah jadwal kuliahku. Alhmadulillah semester puncak ini telah banyak berkurang mata kuliah yang ku ambil. Jadi jadwal kuliah yang seharusnya sabtu dan ahad menjadi hari ahad saja.

Pagi yang sejuk ku mulai aktifitasku, meskipun rinai2 hujan membasahi bumi ini tapi tak menghalangi langkahku tuk menimba ilmu di universitas yang ku cintai. Alhamdulillah , meskipun cuaca yang dingin dan mungkin banyak orang lebih memilih untuk tetap tinggal dirumahnya bergemul di bawah selimut yang hangat, tapi masih ada mahasiswa yang merasa bertanggung jawab dengan kewajibannya menuntut ilmu. Yah, walaupun perkuliahan hari ini hanya dihadiri tiga orang mahasiswa tapi tidak mengurangi semangat untuk belajar.

Sepulang kuliah, seorang teman mengajakku menghadiri pesta pernikahan temannya. Subhanallah pesta pernikahannya megah sekali. Dipekarangan gedung pernikahan banyak terdapat rangkaian bunga. Entah berapa jumlahnya, sangking banyaknya aku malas menghitungnya. (deeuhhh…, siapa lagi yang nyuruh ngitung ^_^)

Tapi…….., hatiku tidak merasa nyaman dalam pesta nan megah ini. What’s wrong honey??? Entahlah…….


Apa iri melihat kemegahan pesta pernikahannya??

Bukan. Bukan itu.

Jadi??

Sedih aja, ketika seharusnya gedung itu di makmurkan dengan amalan2 bekal ke akhirat nanti, dipakai untuk sebuah pesta yang berlebih-lebihan. Belum lagi didalam pesta itu musik dan lagu2 di perdendangkan. Mulai dari semua jenis lagu. Ada pop, rock sampe dangdut. Dan meskipun memang tidak pas di tempat ibadahnya. Yah , hanya aula dari sebuah mesjid. Tapi itu kan juga termasuk bagian dari mesjid. aula itu pas berada dibawah mesjid. Allahu’alam apakah suara yang berasal dari aula kedengaran hingga atas.

Astaghfirullah….., hanya bisa beristigfar.

Sepulang mengantar teman, adzan magribh berkumandang. Singgah di tempat teman yang lainnya lagi tuk menunaikan sholat magribh. Dan ternyata emang kebiasaanku belum berubah. Ngobrol2 ma teman hingga tak terasa adzan isya pun sudah berkumandang. Sehabis sholat barulah ku pamit pulang.

Di keramaian kota ku bawa tubuh letih ini. Dengan ditemani revo dan tas ransel yang selalu menyertaiku. Tak jarang di perjalanan seringkali airmata ini mengalir. Apakah hari2 yang kulalui penuh dengan kebaikan atau kemaksiatan. Pertanyaan yang selalu menjejarku bila gelap tiba. Untuk menenangkan hati ku isi hatiku dengan lantunan dzikir di sepanjang jalan.

Di pembaringan kusempatkan untuk membaca artikel yang ku copy dari internet tadi di kampus, tak terasa mata mulai sayu. Hingga akhirnya aku terjaga.

Baru saja terjaga bunyi sms membangunkanku dari alam bawah sadarku. Ternyata sms dari sahabatku di lampung.

“dah tidur honey??”

Aku tersenyum membacanya. Begitulah ukhti yuza memanggilku. Berat sekali mengatakan kalau aku sudah tertidur. Aku tak tega. Mungkin saja ada sesuatu yang ingin di katakan padaku.

“belum cinta. Ya, ada apa??” balasan sms ku

“aku merindukan imamku…..”

Setelah membaca smsmu , keheningan menelusup hatiku………, ruang hatiku terasa hampa…..

“honey .., aku juga sama sepertimu. Merindukan imamku….. jauh di relung hati, aku sangat mengharapkan kehadirannnya. Seorang mujahid yang akan memberi arti dalam hidup ini, seorang mujahid yang akan mengajakku menyelami dan menyebarkan dakwah ini, seorang mujahid yang mencintai Allah dan Rasulnya di atas segala-galanya, seorang mujahid yang akan mengajakku menjemput syahid terindah dalam memperjuangkan dien ini”

Akhirnya tanganku terhenti mengetik sms…., dan aku terlelap dalam mimpi harapku….

*********

Keesokan harinya baru kusadari, sms itu belum sempat terkirim…….

Biarlah ia tersimpan di hp ini……entah sampai kapan…..

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kirim aja mbak ke no-ku hehehe.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com