Click here for Myspace Layouts

Mulailah membaca Artikel-Artikel ini dengan Bismillah

Kamis, 08 Oktober 2009

RAHMAT ORANG JATUH CINTA



Ku mulai dengan Bismillah, segala puji bagi Allah swt. Pemelihara semesta alam . shalawat dan salam semoga tetap tercurah buat baginda Rasulullah SAW,keluarga dan para sahabatnya.

Cinta suatu kata2 yang tak asing lagi bagi kita, bahkan merupakan suatu kata2 yg sering membuat setiap anak adam mabuk dengannya. Bahkan orang yang sedang dimabuk cinta mengeluh derita rindu yang dialaminya “ Aduhai sekiranya aku menanggung semua kerinduan yang mereka alami sendirian, tentulah hatiku merasakan nikmatnya semua kecintaan yang belum pernah dirasakan oleh seorang pun yang dimabuk rindu dan sesudahnya”

Inilah kira2 gambaran orang yang dilanda cinta dan dimabuk rindu, yang membuatnya bisa merangkai kata2 bak pujangga

Namun dari mana kita tahu bahwa dia sedang keasmaran dan dipenuhi rindu? Banyak hal yang dapat kita lihat, dari sikap tingkah lakunya, gerak-geriknya dan ucapannya, semuanya tercermin adanya cinta dalam dirinya. Inilah adalah rahmat yang diberikan Allah kepada Hamba-Nya bahwa dia dikaruniai dan memiliki cinta, yang menjadikan hatinya lembut dan perasaannya halus.


Namun cinta bagaimanakah dari segala cinta yang ada, yang dikatakan sebagai Rahmat Allah dan merupakan Karunia-Nya? Dia adalah cinta yang hadir Karena Allah swt
Sebagaimana Firman Allah dalam surat Ali Imran (3): 159 yang artinya
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu,, ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekat, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang2 yang bertawakkal kepada-Nya ”.

Adapun sarana yang bisa kita tempuh untuk menggapai kecintaan Allah swt, adalah:

1.Senantiasa hidup bersama petunjuk Al-qur’an
Sebagaimana dijelaskan dalam salah satu hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw, bersabda yang artinya:
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang di hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada orang-orang yang membacanya. ”

Dalam hadits lain juga diriwayatkan Imam Bukhari dan Anas r.a, Rasulullah bersabda yang artinya:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya.”

Maksud dari hadits diatas adalah bahwa orang yang terbaik, termulia dan teragung diantara kita semua adalah mereka yang hidup dengan bimbingan Al-qur’an.

Jadi, sebab pertama dan yang paling utama sebagai sarana yang bisa diprgunakan oleh seorang hamba Allah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah swt, adalah membaca Al-Qur’an secara berulang-ulang, hidup dibawah naungan Al-qu’ran, merenungkan kandungan Al-Qur’an, dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan di alam semesta.

Semoga kita termasuk kedalam orang2 yang mendekatkan diri demi cinta yang hakiki dengan banyak membaca, mengamalkan Al-Quran. Karena tidak ada cinta yang abadi selain cinta dari Allah swt.

2.Menghilangkan keterikatan hati dengan segala aksesoris dunia
Hal ini dapat dilihat dri hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah yang bersumber dari sahal bin Sa’ad, ia berkata,” seorang lelaki datang kepada rasulullah saw, dan bertanya: ‘ Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu perbuatan yang jika aku melakukannya , aku akan meraih kecintaan Allah swtdan juga kecintaan manusia,’Rasulullah saw menjawab: “ Berpalinglah (dari gemerlapnya dunia) maka Allah swt, akan mencintaimudan berpalinglah dari apa yang dimiliki manusia, maka mereka akan mencintaimu.”

Untuk itu, jika seorang hamba ingin meraih cinta kasih Allah dan juga hamba-hamba-Nya, maka jalan yang bisa ditempuhadalah dengan mengosongkan hati atas segala keinginan untuk menumpuk kekayaan dan menjauhkan diri dari sifat hasad (iri) terhadap karunia yang diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya.

3.Mendirikan shalat dikeheningan malam (qiyamul lail)
Allah swt, menjelaskan orang2 yang beriman dari kalangan ahlul kitab, dalam firman-Nya Allah swt menyebutkan yang artinya:
“Mereka itu tidak sama; diantara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang).”

Allah swt. Memuji mereka yang melantunkan al-Qur’an dikeheningan malam. Rasulullah juga menganjurkan kepada umatnya untuk melaksanakan QL meskipun hanya dua rakaat.

Rasulullah saw. Menganjurkan kepada kita untuk melaksanakan QL agar kita termasuk orang2 yang ingat kepada Allah swt. Pada malam itu. dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim, abu Hurairahr.a. berkata, Rasulullah saw. Bersabda yang artinya:
“Allah swt. Turun ke langit bumi pada sepertiga malam, lantas allah swt, berfirman, adakah diantara manusia yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan penuhi permintaannya? Adakah orang yang memohon ampunan-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang mengajukan permohonanya kepada-Ku, maka Aku akan kabulkan permohonannya?”


Alangkah indahnya apabila kita menjadikan setiap perjalanan kita untuk memikirkan kebesaran Allah swt., sehingga setiap kali kita melewati pepohonan yang hijau, seakan-akan pohon itu berucap: la ilaha illallah.

Ini merupakan sarana yang sangat potensial sekali untuk menanamkan kecintaan kita kepada Allah swt., yang telah menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini sebagai suatu tanda kebesaran-Nya, dengan kebesaran-Nya kita dapat menjadikan diri ini menjadi lebih dekat dan lebih mencintai-Nya

Semoga shalawat dan salam tetap tercurah buat baginda Rasulullah, keluarga, sahabat, dan orang-orang beriman yang selalu meniti jalan mereka menuju cinta yang hakiki yaitu cinta Allah swt.








by : Tri Wiyanti (Fak. MIPA Abduurrab)

1 komentar:

wita mengatakan...

cinta emang memabukkan insan di dunia. tapi jangan salah cinta.
cinta yang benar itu cinta kepada ALLAH...
itu cinta yang hakiki, hanya ada nama DIA, di hati kita.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com